Penumpang Bus Listrik Medan – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menyampaikan bahwa penerapan tarif pada layanan bus listrik sejak 1 Januari 2025 tidak mengurangi antusiasme masyarakat. Bahkan, dalam dua hari pertama penerapan tarif, jumlah penumpang tercatat mencapai 15.074 orang.
Rincian Jumlah Penumpang
Iswar menjelaskan, pada hari pertama (1 Januari 2025), ada 7.233 penumpang, sementara hari kedua (2 Januari 2025) mencatat peningkatan menjadi 7.841 penumpang. Data untuk hari-hari berikutnya masih dalam proses rekapitulasi oleh Dinas Perhubungan Medan.
Koridor paling diminati adalah Koridor 1 yang menghubungkan Terminal Amplas-Lapangan Merdeka-Pinang Baris. Pada hari pertama, koridor ini melayani 2.026 penumpang bus listrik Medan, menjadikannya rute dengan jumlah penumpang bus listrik Medan terbanyak.
Tarif Terjangkau dan Sistem Pembayaran Modern
Layanan bus listrik kini berbayar dengan tarif Rp 5.000 untuk penumpang umum. Durasi perjalanan hingga 75 menit, dan transit tidak di kenakan biaya tambahan. Sementara itu, tiga kategori penumpang—lansia, mahasiswa, siswa, dan difabel mendapat subsidi tarif sebesar Rp 3.000, setelah melakukan registrasi gratis di beberapa lokasi seperti Terminal Amplas, Plaza Medan Fair, dan lainnya.
Pembayaran bisa di lakukan secara digital melalui e-wallet seperti QRIS, GoPay, OVO, dan ShopeePay. Penumpang di wajibkan menggunakan sistem One Man One Ticket, yakni satu orang satu kartu e-money.
Respon Positif Penumpang
Pantauan di halte-halte seperti Jalan Balai Kota dekat Delipark Mall menunjukkan tingginya minat masyarakat. Irma Nasution, salah satu penumpang, menyebut tarif Rp 5.000 sangat terjangkau.
“Kalau naik ojek online ke rumah saya jauh lebih mahal. Fasilitas bus listrik juga nyaman, jadi tarif berbayar ini tidak masalah,” ungkapnya. Namun, ia berharap fasilitas halte di perbaiki agar lebih nyaman untuk menunggu, terutama saat hujan atau panas.
Fasilitas dan Harapan
Meski tarif di berlakukan, Pemko Medan terus berkomitmen menjaga pelayanan bus listrik. Fasilitas halte yang lebih memadai dan jadwal kedatangan bus yang lebih tepat waktu menjadi aspirasi utama penumpang.
Bus listrik Medan tetap menjadi pilihan transportasi modern dan ramah lingkungan. Dengan tarif terjangkau dan layanan yang nyaman, Pemerintah Kota Medan optimis dapat mempertahankan angka penumpang bus listrik Medan hingga 10.000 orang per hari seperti sebelum tarif di berlakukan.