Naik Bus Listrik Medan Lebih Murah – Mulai Rabu, 1 Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Medan resmi memberlakukan tarif untuk penggunaan bus listrik Medan lebih murah (Bus Rapid Transit/BRT) yang di kenal ramah lingkungan. Kebijakan ini di tetapkan melalui Keputusan Walikota Medan Nomor 550/16.A tentang Tarif Angkutan Perkotaan, dengan skema pembayaran bersumber dari APBD Kota Medan.
Tarif dan Ketentuan Penggunaan
Pada Rabu, 1 Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai memberlakukan tarif untuk penggunaan bus listrik. Berikut adalah rincian tarif yang berlaku:
- Penumpang umum: Rp 5.000 untuk sekali perjalanan.
- Balita di bawah lima tahun: Gratis.
- Subsidi potongan tarif menjadi Rp 3.000 berlaku untuk pelajar, mahasiswa, lansia, dan difabel.
Kebijakan ini didukung oleh PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara yang berperan aktif dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan melalui program Bus Rapid Transit (BRT) Buy The Service (BTS).
Ketentuan Tarif dan Waktu Berlaku
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menjelaskan bahwa tarif berlaku selama 75 menit. Dalam durasi tersebut, penumpang yang melakukan perjalanan transit tidak akan di kenakan biaya tambahan. Contohnya:
- Penumpang naik bus dari Amplas ke Lapangan Merdeka dan lanjut ke Belawan. Selama total perjalanan masih di bawah 75 menit, tarif hanya di kenakan sekali, yaitu Rp 5.000.
Cara Pembayaran
Penumpang dapat menggunakan metode pembayaran digital seperti:
- Kartu e-money, atau
- E-wallet (QRIS, GoPay, OVO, ShopeePay, dll).
Penting untuk di catat bahwa sistem pembayaran ini menerapkan one man one ticket, artinya setiap penumpang harus memiliki kartu atau akun e-wallet pribadi.
Registrasi untuk Kategori Subsidi
Bagi pelajar, mahasiswa, lansia, dan difabel yang ingin mendapatkan tarif subsidi sebesar Rp 3.000, di wajibkan melakukan registrasi gratis. Lokasi registrasi meliputi:
- Terminal Amplas, Pinang Baris, Lau Cih Tuntungan,
- J City, Belawan, Stasiun Bandar Kalifah, dan
- Plaza Medan Fair.
Dokumen yang perlu di bawa:
- Kartu elektronik yang akan di gunakan,
- KTP, kartu keluarga, atau kartu pelajar/mahasiswa.
Respon Warga
Sejumlah warga menyambut positif kebijakan ini. Salah satu warga Medan Belawan, Sofy, menyatakan bahwa tarif Rp 5.000 dengan durasi perjalanan hingga 75 menit sangat wajar, terutama karena hanya di kenakan sekali meskipun transit.
Namun, ia juga berharap kebijakan ini bisa membantu mengurangi dampak pada penghasilan angkutan kota (angkot), yang sebelumnya sempat menurun saat bus listrik Medan lebih murah di gratiskan.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga tetap tinggi meskipun tarif mulai di berlakukan. Banyak penumpang terlihat menunggu bus di halte-halte yang tersedia.
Kebijakan ini di harapkan bisa mendukung keberlanjutan transportasi massal yang ramah lingkungan dan meningkatkan kenyamanan warga Kota Medan.
Baca Juga : Mulai 2025 Bayar! Simak Cara Membuat Kartu Bus Listrik Medan
Dukungan PLN
PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara terus mendukung upaya Pemko Medan dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan ini. Dengan sistem pembayaran digital yang modern, bus listrik Medan lebih murah menjadi solusi transportasi massal yang lebih efisien dan juga nyaman.
Dengan tarif terjangkau dan kemudahan pembayaran, bus listrik Medan lebih murah ini di harapkan menjadi pilihan utama masyarakat Medan dalam beraktivitas sehari-hari.