Buslistrik.com, Rute Lapangan Merdeka – J-City – Hari itu saya berkesempatan menjajal pengalaman menggunakan bus listrik Medan yang sangat menarik. Rute perjalanan dimulai dari Halte Lapangan Merdeka yang terletak di Jalan Putri Hijau, dan tujuan akhirnya adalah Halte Kompleks J-City Medan Johor. Sebuah perjalanan yang memakan waktu kurang lebih setengah jam hingga satu jam, namun penuh dengan kenyamanan dan pemandangan menarik sepanjang perjalanan.
Naik bus listrik Medan dari rute Lapangan Merdeka – J-City merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya merasa seperti sudah menjajal moda transportasi masa depan yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan. Dengan rute yang melewati berbagai jalan utama dan halte strategis di Medan, bus listrik ini memberikan pilihan transportasi yang praktis dan efisien bagi warga kota.
Selain itu, bus ini sangat memperhatikan kenyamanan penumpang, dengan suasana yang tenang dan bebas polusi, serta fasilitas modern yang membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan. Bus listrik Medan adalah pilihan cerdas untuk mereka yang mencari alternatif transportasi umum yang lebih ramah lingkungan dan nyaman.
Awal Keberangkatan dari Halte Lapangan Merdeka
Perjalanan dimulai dari Halte Lapangan Merdeka, sebuah halte yang terletak di pusat kota Medan dan cukup ramai. Begitu saya memasuki bus, saya langsung merasakan kenyamanan yang berbeda. Bus listrik Medan ini memiliki desain yang modern dengan interior yang sangat bersih dan terawat. Suasana di dalam bus terasa sejuk berkat sistem pendingin udara yang nyaman, sementara kursi-kursinya empuk dan memiliki banyak ruang untuk penumpang. Tidak ada suara mesin yang bising, hanya suara halus dari roda yang meluncur di jalan.
Perjalanan Melalui Jalan Guru Patimpus dan Jalan Jenderal Gatot Subroto
Setelah keberangkatan, bus menuju Jalan Guru Patimpus, melewati deretan gedung-gedung tinggi dan suasana perkotaan yang sibuk. Rute ini sudah cukup familiar bagi saya, namun dengan bus listrik, rasanya berbeda. Tidak ada polusi suara atau asap kendaraan, membuat perjalanan terasa lebih menyegarkan dan nyaman.
Kemudian, bus melanjutkan perjalanan ke Jalan Jenderal Gatot Subroto, sebuah jalan utama yang cukup padat. Kami melewati Halte Plaza Medan Fair, sebuah titik penting di kawasan ini yang menjadi akses utama ke pusat perbelanjaan besar. Pemandangan di sekitar jalan cukup menarik, dengan banyaknya pusat perbelanjaan, restoran, dan kawasan komersial lainnya.
Berbelok ke Jalan Iskandar Muda dan Melewati Halte Nyak Makam
Setelah melewati Jalan Gatot Subroto, bus mengambil belokan kiri ke Jalan Iskandar Muda. Di sini, perjalanan terasa lebih tenang, dengan banyaknya pohon besar yang memberikan kesan sejuk dan alami. Kami juga melewati Halte Nyak Makam, yang terletak di area yang lebih tenang, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota. Pemandangan di sepanjang jalan ini memberikan nuansa yang lebih hijau dan asri.
Memasuki Jalan Jamin Ginting dan Halte-Halte Penting
Dari Jalan Iskandar Muda, bus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Jamin Ginting, sebuah jalan yang lebih ramai dengan lalu lintas dan banyaknya fasilitas umum di sekitarnya. Di sini, bus melewati beberapa halte penting, seperti Halte Simpang Wahid Hasyim 2, Halte Simpang DR Mansyur 2, Halte Pajak Sore 2, Halte Pajus 2, Halte Harmonika 2, Halte Citra Garden 2, dan Halte Simpang Beringin 2. Halte-halting ini disediakan untuk mengakomodasi warga yang tinggal di sekitar Jamin Ginting, dengan berbagai tujuan yang memudahkan akses ke daerah tersebut.
Melalui perjalanan ini, saya melihat bahwa bus listrik Medan sangat ramah lingkungan dan bebas dari emisi gas buang. Hal ini tentu saja memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang, karena udara di sekitar pun terasa lebih bersih.
Menuju Overpass Jamin Ginting dan Belok ke Jalan Karya Jasa
Setelah melewati beberapa halte, bus tiba di Overpass Jamin Ginting. Di titik ini, bus belok kiri menuju Jalan Karya Jasa, sebuah area yang lebih sepi namun tetap memiliki aksesibilitas yang baik. Suasana di sekitar juga lebih hijau, dengan banyaknya area terbuka dan taman kecil. Halte-halte yang dilalui sepanjang perjalanan sangat terorganisir dengan baik, memudahkan penumpang yang ingin naik dan turun.
Tiba di Halte Karya Bakti 2 dan Menuju Halte J-City
Tak lama setelah belokan ke Jalan Karya Jasa, bus melanjutkan perjalanan dan memasuki Jalan Karya Wisata, di mana Halte Karya Bakti 2 menjadi pemberhentian berikutnya. Di sini, saya mulai merasakan suasana yang lebih tenang, karena area ini memang lebih padat dengan perumahan dan sedikit lebih jauh dari keramaian pusat kota.
Akhirnya, perjalanan sampai juga di tujuan akhir, yaitu Halte Kompleks J-City. Begitu bus berhenti, saya merasa puas dengan pengalaman perjalanan rute Lapangan Merdeka – J-City yang luar biasa nyaman ini. Bus listrik ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberi kenyamanan tinggi selama perjalanan.