Healing Seru Naik Bus Listrik ke Pusat Kota Medan di Hari Minggu

Healing Seru Naik Bus Listrik ke Pusat Kota Medan di Hari Minggu
Healing Seru Naik Bus Listrik ke Pusat Kota Medan

Healing Seru Naik Bus Listrik – Liburan kali ini, aku memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Biasanya, healing identik dengan perjalanan jauh ke luar kota atau ke alam terbuka. Tapi kali ini, aku memilih healing di dalam kota. Dengan semangat go-green, aku ingin mencoba pengalaman baru: healing seru naik bus listrik dari Tembung ke Lapangan Merdeka Medan. Tujuannya? Menikmati suasana kota, mengikuti care free day, dan pastinya hunting makanan enak di bazar!

Pagi yang Tenang dengan Bus Listrik Medan

Pukul tujuh pagi, aku sudah bersiap di halte Tembung. Udara pagi yang segar dan suasana jalanan yang belum ramai membuat mood semakin baik. Tak lama, bus listrik tiba dengan desainnya yang futuristik dan keren. Aku langsung masuk, dan kesan pertama? Wah, nyaman banget! AC-nya sejuk, tempat duduknya bersih, dan bus ini nyaris tanpa suara—benar-benar ramah lingkungan.

Sepanjang perjalanan, aku menikmati pemandangan kota yang perlahan mulai hidup. Di dalam bus, beberapa penumpang juga tampak santai, ada yang bermain ponsel, membaca buku, atau sekadar melamun menikmati pagi. Tidak ada bising suara mesin, hanya deru lembut roda yang meluncur di jalan.

Care Free Day di Lapangan Merdeka

Sesampainya di Lapangan Merdeka, suasana langsung terasa meriah. Hari Minggu memang menjadi waktu favorit untuk care free day, di mana jalanan di sekitar lapangan ditutup untuk kendaraan. Semua orang tampak aktif—ada yang jogging, senam aerobik, hingga sekadar jalan santai sambil membawa hewan peliharaan.

Aku memutuskan untuk jogging ringan mengelilingi lapangan. Udara pagi yang segar dan semangat dari orang-orang di sekitarku benar-benar membuat energiku bertambah. Setelah jogging, aku bergabung dengan kelompok senam di tengah lapangan. Musik yang enerjik dan gerakan senam yang sederhana tapi menyenangkan membuat badanku terasa ringan dan segar.

Menyusuri Jejak Sejarah di Tjong A Fie Mansion

Setelah puas di Lapangan Merdeka, aku berjalan kaki ke Tjong A Fie Mansion yang berada di Jalan Jend. Ahmad Yani. Rumah bersejarah ini terkenal dengan arsitektur uniknya yang memadukan gaya Eropa, Tiongkok, dan Melayu. Aku memanfaatkan momen ini untuk berfoto di setiap sudut yang menarik—mulai dari depan pintu besar khas Tiongkok hingga ruang tamu bergaya kolonial. Tidak lupa, aku mendengarkan cerita dari pemandu tentang kehidupan Tjong A Fie yang luar biasa sebagai tokoh filantropi di Medan. Rasanya seperti kembali ke masa lalu yang penuh sejarah.

Healing Seru Naik Bus Listrik ke Pusat Kota Medan di Hari Minggu

Pose Klasik di Depan Restoran Tip Top

Dari Tjong A Fie Mansion, aku melanjutkan perjalanan ke Restoran Tip Top, sebuah restoran legendaris di Medan yang sudah berdiri sejak 1934. Bangunan restoran ini memiliki nuansa vintage yang khas, cocok untuk berfoto. Aku langsung mengambil pose di depan pintu masuk dengan latar bangunan klasiknya. Setelah berfoto, aku tidak lupa mampir sebentar ke dalam untuk mencicipi kue-kue tradisional yang terkenal di sini. Favoritku? Kue sus dan es krim klasik yang manis dan lembut.

Baca Juga : Bus Listrik Medan Rute Tembung & Lapangan Merdeka

Hunting Makanan di Bazar

Saat siang menjelang, aku kembali ke Lapangan Merdeka karena ada bazar makanan yang digelar di area care free day. Inilah bagian paling seru dari perjalanan healing kali ini!

Deretan stand makanan berjejer rapi, menawarkan berbagai hidangan yang menggoda. Ada sate Padang, lontong Medan, martabak, jus buah segar, hingga makanan modern seperti burger dan churros. Aku memulai eksplorasi kuliner ini dengan mencicipi lontong Medan yang kuahnya gurih dan kaya rempah. Setelah itu, aku beralih ke sate Padang yang pedasnya pas di lidah.

Tidak hanya makanan, ada juga stand minuman unik seperti es kopi gula aren dan susu kurma segar. Rasanya sangat menyegarkan, terutama setelah aktivitas fisik tadi pagi. Suasana bazar ini benar-benar ramai dan hangat—ada anak-anak kecil yang bermain, pasangan muda yang saling bercanda, hingga kelompok keluarga yang menikmati waktu bersama.

Sore yang Santai

Setelah puas menikmati bazar, aku duduk di salah satu bangku taman di Lapangan Merdeka sambil menikmati suasana. Angin sore yang sejuk dan hiruk-pikuk ringan di sekitarku menjadi penutup yang sempurna untuk hari ini. Healing kali ini terasa berbeda—tidak perlu pergi jauh, tapi tetap bisa mendapatkan energi positif dan kebahagiaan.

Healing Seru Naik Bus Listrik ke Pusat Kota Medan di Hari Minggu

Kembali ke Tembung dengan Bus Listrik Medan

Pukul lima sore, aku healing seru naik bus listrik Medan kembali ke Tembung. Di dalam bus, aku merenung tentang pengalaman hari ini. Naik bus listrik tidak hanya nyaman dan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk lebih menikmati kota Medan tanpa tergesa-gesa. Dari jogging, senam, berburu makanan, hingga menjelajahi sejarah, semuanya terasa menyenangkan dan berkesan.

Healing kali ini mengajarkanku bahwa kebahagiaan tidak selalu harus dicari jauh-jauh. Kota tempat kita tinggal pun bisa memberikan pengalaman yang seru dan menyenangkan, asalkan kita tahu cara menikmatinya. Jadi, kapan giliran kamu mencoba healing seru naik bus listrik di Medan?

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *